Selasa, 24 Juni 2014

observasi mahasiswa KPI ke LPP TVRI Aceh

KUNJUNGAN MAHASISWA DAKWAH/ KOMUNIKASI KE LPP TVRI
OLEH
EMILIA
411106185


Banda aceh 20/06 Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam khususnya unit 1 dan 2 angkatan 2011 UIN Ar-Raniry Banda Aceh, melakukan  kunjungan ke LPP  TVRI Aceh pada hari Jum’at tanggal 20 juni 2014 dalam rangka kunjungan Studi Observasi, dan di dampingi  oleh dosen pembimbing  mata kuliah Perkembangan Teknologi Komuniksi (PTK). TVRI Aceh berdiri sejak tahun 1962 pada saat Sea Game ke dua. Semenjak itu TVRI Aceh masih dibawah yayasan pemerintah, milik pemerintah semua harus di tayangkan dan di siarkan yang berhubungan dengan pemerintah. Jika pemerintah salah dalam pemerintahanya tidak boleh di kritik atau di tayangkan, sedangkan milik Negara kita boleh kritik pemerintah jika pemerintah itu salah. TVRI sifatnya indenpenden dan netral. TVRI Aceh kerja sama dengan pusat dan jam tayangnya di batasi.

TVRI Aceh 4 jam dalam sehari di tayangkan. Tujuan dibangun TVRI di daerah-daerah ialah supaya bisa dilihat oleh daerahnya masing-masing, untuk melestarikan budaya, di Aceh juga dikenal dengan Negeri Syariat maka dengan demikian TVRI Aceh berfikir Unruk membudayakan adat-istiadat yang ada di Aceh.Ruang Lingkup TVRI Aceh adalah informasi, pendidikan, hiburan, budaya. Segment acara TVRI adalah anak-anak, remaja, dewasa, orang tua, dalam menayangkan pogram tersebut melihat segmen-egmentnya masing-masing atau melihat waktu-waktu tertentu, misalnya hari minggu harus di tanyangkan acara anak-anak.

Sistem produksi TVRI :

·         Perencanaan (planing)
·         Mengorganisasikan
·         Mengontrol sistem ini semuanya tidak satu rantai, satu sama lain semuanya saling berhubungan.

Pak Yasran sebagai kepala produksi berita sedikit menjelaskan tentang saat melihat peristiwa yang akan diliput oleh wartawan. Dibagian berita seksi berita ada reporter, kameramen, pengarah acara, disitu ada bagian-bagiannya. Redaktur membantu redaksi, juga di bantu oleh asisten redaktur. Dalam meliput berita mereka ada bagian-bagian sendiri di antaranya driver, kameramen  untuk mengambil gambar,dan  reporter bertugas untuk mengumpulkan data  sebanyak-bnyaknya mungkin. Dalam  meliput berita pak yasran juga menjelaskan  reporter ada yang di undang dan ada juga yang berinisiatif sendiri untuk menghadiri pada sebuah acara untuk meliput berita. Misalnya ada kejadian banjir,dan unjuk rasa,setelah mendapatkan berita-berita langsung dibawa ke ruang redaksi untuk diseleksi,berita mana yang layak di produksikan,dan kemudian langsung ke proses editing. Dalam menyusun berita harus menggunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh masyarakat.

Lpp TVRI Aceh ada lima contributor :

1.      Banda Aceh
2.      Aceh Barat
3.      Nagan Raya
4.      Aceh Utara
5.      Aceh Tenggara
Jadi pada kunjungan hari jumat 20/06,mahasiswa tidak ingin menyia-yiakan kesempat tersebut, mereka mendengar materi-materi oleh para staf dan karyawan disana, dan mahasiswa juga diberi kesempatan untuk bertanya yang berhubungan dengan apa yang ada di Lpp TVRI, diantara pertanyaan tersebut, mahasiswa bertanya tentang dari mana dana yang diperoleh untuk memproduksi siaran di Lpp TVRI, sedangkan DPRA sedang bermasalah dengan dana, jadi dana tersebut dikumpulkan dari acara2 yang ada,dari undangan-undangan sebuah acara peliputan,maka disitulah kami mengumpulkan dana tsb,ujar pak yasran. Kemudian Proses penyiaran berita di TVRI Aceh, penyiar di dalam ruangan yang tidak bisa kedengaran suara dari luar ruangan tersebut, dalam rungan di sediakan TV besar dilihat gambar atau berita yang di siarkan dan TV kecil untuk melihat gambar sendiri bagi pembawa acara/berita. Kamera disediaka dua kamera, kamera satu di shut dengan layar penuh, dan kamera dua di shut dengan gambar setengah.


Pak Irwan menjelaskan Proses editing, proses editing ada dua, pertama ada editing linier ialah bentuk editingnya butuh waktu yang panjang, proses editing linier ini biasanya di gunakan untuk berita staigh news, dan berita-berita lain. Yang kedua editing non linier yaitu paket yang panjang biasa digunakan untuk sinetron, film dan lain sebagainya. Demikian kunjungan mahasiswa fak dakwah jurusan komunikasi penyiaran islam ke Lpp TVRI.

Foto bersama staf LPP TVRI Aceh

Kamis, 19 Juni 2014

Kunjungan mahasiswa kpi-k ke kantor Balai kota banda aceh


notulensi:
sistem pengoprasian e-kinerja di kantor wali kata banda aceh
oleh
Emilia/411106185



                                                Penulis




 


           
 Foto  Kantor balai kota banda aceh

Banda aceh 17/06, mahasiswa/i melakukan kunjungan kedua ke balai kota banda aceh, dan didampingi oleh salah seorang  dosen  mata kuliah perkembangan teknologi komunikasi (PTK) sekaligus silaturrahmi dan untuk mengetahui bagaimana sistem kerja di balai kota banda aceh, dan ternyata mereka sudah menggunakan e-kinerja. Disana kami diberikan sedikit pengetahuan tentang e-kinerja pertama mahasiswa/i diberikan materi atau sharing oleh bpk fadli yaitu salah satu pegawai IT di kantor balai kota banda aceh.
Jadi fadli sedikit memaparkan E-kinerja yaitu aplikasi yang dibangun dengan PHP(pemogramam)  e-kinerja ini bersifat online, bisa diakses dirumah, kantor, dan dimana saja aplikasi ini bersifat rountime. Jadi aplikasi ini untuk mendeteksi pegawai yang datang kekantor hanya duduk saja, tidak berkerja dan pegawai yang rajin bekerja, aplikasi e-kinerja ini tidak dapat mendeteksi bohong atau tidaknya seorang pegawai, walaupun atasan kita berada di luar daerah, ,masih tetap bisa di tinjau dari jarak jauh bawahannya, apakah bawahannya pemalas atau tidak. Sistem kerja di kantor wali kota Banda Aceh ini adalah sistem kerja menggunakan Aplikasi E-kinerja, yang diterapkan pada PNS untuk mengakses jaringan ini. dengan mempedomani Permendagri Nomor 4 Tahun 2005 tentang Anjab dan Permendagri Nomor 12 tahun 2008 tentang ABK. Dimana, setiap PNS harus mempunyai usename dan paswod untuk login di sistem E-kinerja kecuali guru. Aplikasi E-kinerja ini sistemnya online dimana saja bisa diakses kapan pun bisa di akses.
Tujuannya adalah :
1.        Untuk meningkatkan kesejahteraan bagi PNS dan SKPD dengan mengacu pada prinsip keadilan "equal job for equal pay"
2.       Mendorong terciptanya kompetisi yang sehat diantara pimpinan dan karyawan
3.      Meningkatkan kompetensi SDM
4.      Menumbuhkan kreatifitas dan kiat kerja yang sangat tinggi
5.      Merekam pekerjaan harian PNS dan SKPD sesuai dengan jabatan dan beban kerja

Kemudian Muhammad Syarif, Juga  menjelaskan sedikit tentang pengaturan wali kota Banda Aceh, Pemerintah Kota telah mengeluarkan 3 Regulasi dalam rangka penguatan dan penerapan E-Kinerja pengaturan itu berdasarkan :
Ø    Peraturan  Walikota  No 9 Tahun 2012
Ø    Peraturan Walikota  No 22 Tahun 2012
Ø     Peraturan Walikota  No 38 Tahun 2012
Semua kerja ini adalah sistem, dimana mengontrol seluruh kerja PNS dengan 7 operasional komputer, namun sekarang sudah lumanyan. Kemudian di tahap penilaian, pertama hasil imput di seleksi oleh atasan. diterima, diperbaiki atau bahkan di tolak imput yang telah dikirimnya, selanjutnya atasan baru mengirim ke tim Hakim untuk di seleksi kembali hasil yang di imput.
Dalam peraturan Walikota no 22 adalah tahap pertama perubahan sedangkan perubahan yang kedua pada peraturan no 38 tahun  2012. Aplikasi E-kinerja merupakan aplikasi berbasis web milik Pemerintah Kota Banda Aceh yang digunakan untuk melakukan penilaian dan pengukuran kinerja  pegawai/ PNS berdasarkan Instrumen Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja /ABK dan menjadi dasar perhitungan prestasi kerja dilingkungan Pemerintah Kota Banda Aceh. Muhammad syarif juga memberiakn wabsitenya tentang e-kinerja dapat di buka melalui www.pusat informasi.syarif.com. Sekarang semenjak  adanya e-kinerja ini, para pegawai banyak yang  merasa jenuh jika atasan tidak memberikan tugas kepada mereka.

Kunjungan mahasiswa kpi-k ke kantor komisi penyiaran indonesia(kpi) aceh



notulensi:
tugas aspek hukum dalam teknologi komunikasi dan penyiaran
oleh
Emilia
411106185



 


Foto penulis 
 
Banda aceh 13 juni 2014 mahasiswa UIN ar-raniry banda, khususnya fakultas dakwah,jurusan komunikasi penyiaran islam dan konsentrasi (kpi–k) mahasiswa unit 1 dan 2 melakukan studi observasi ke kantor komisi penyiaran indonesian penyiaran aceh (KPIA) dan didampingi oleh salah satu dosen pembimbing mata kuliah perkembangan teknologi dan komunikasi fakultas dakwah, mahasiswa mendapatkan banyak materi dari kepala bidang  KPI aceh bpk.muhammad Hamzah  dan dilanjutkan oleh bpk. Maimun selaku bidang isi dan siaran dan yang terakhir bpk. Rahmat shaleh selaku master komunikasi atau ketua isi penyiaran. Pemateri memberikan sedikit paparan mengenai aspek hukum dalam penyiaran.
Komisi penyiaran indonesia aceh (KPIA) lahir setelah reformasi tahun 2002, sebelum ada kpi semua penegasa di tangani oleh DPR. Sejak reformasi lahirlah UU 32 kpi berwewenang standar program kerja P3SPS (pedoman, prilaku,penyiaran) di kpi mempunyai 7 komisioner dan bidangnya masing-masing. Jadi pemateri pertama M.hamzah menjelskan kepada mahasiswa tugas-tugas kpi yaitu:
*     Ekstensi dari kpi
*     Literasi media (kpi saweu kampus)
Tugas-tugas komisi penyiaran indonesia(kpi) yaitu :
1.      Sesuai uu 32 tahun 2002  tentang pan dan fungsi kpi tidak jauh beda dengan media
2.      Menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang sehat misalnya :berita-berita yang aktual, tidak menimbulkan fitnah.
3.      Ikut membantu peraturan dibidang penyiaran
4.      Ikut membantu iklim yang sehat
5.      Menampung dan menindaklanjuti
6.      Menyusun rencana SDM sesuai uu 38 pasal 8

Setelah menjelaskan semua tentang bagaimana aspek-aspek hukum dalam penyiaran, kemudian mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya atau sharing tentang kpi aceh, walau pun waktu yang diberikan sangat singkat, namun mahasiswa tidak akan melewatkan kesempatan untuk bertanya atau hanya sekedar sharing, mahasiswa fakultas dakwak khusnya jurusan kpi sangat antusias untuk bertanya dan memdengarkan jawaban-jawaban dari pemateri. Ada salah seorang mahasiswa bertanya mengapa harus diatur penyiaran? Kemudian pemateripun menjawab penyiaran mengangkat kepentingan-kepentingan publik, dan penyiaran mengangkat masalah program dan isi penyiaran. Persoalan dengan program siaran pertama model faktual ( siaran-siaran yang sebenarnya terjadi tidak di sensor, misalnya news). Pada akhir kunjungan dosen pendamping menyampaikan terima kasih atas perhatian KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Aceh terhadap dunia komunikasi dan penyiaran khususnya terhadap mahasiswa komunikasi dan penyiaran Islam. Presentasi yang disampaikan KPI Aceh sangat bermanfaat untuk menambah wawasan mahasiswa. Dan acara pun berakhir dengan foto bersama.



 




                              Foto bersama mahasiswa UIN ar-raniry dengan kapala bagian KIP Aceh